UM Metro – Sejumlah 43 mahasiswa Program Studi Magister Manejemen Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro saat ini sedang melaksanakan kegiatan field trip di tiga Negara Asia Tenggara, usai mengikuti kegiatan pelepasan oleh Wakil Rektor bidang Akademik, Dr. Muhfahroyin, M.T.A. dan Direktur Pascasarjana UM Metro, Dr. Agus Sutanto, M.Si. pada Sabtu (9/12/17) kemaren.

Tiga Negara Asia Tenggara yang akan disinggahi oleh 43 mahasiswa PPs UM Metro tersebut adalah Negeri Jiran Malaysia, Negeri Seribu Satu Larangan Singapura dan Negeri Gajah Putih Thailand.

Menurut informasi yang dikutip dari Direktur PPs UM Metro, Dr. Agus Sutanto, M.Si. bahwa field trip yang akan berlangsung selama 6 hari tersebut merupakan bagian dari sistem perkuliahan yang ada di Program Pascarsajana UM Metro khususnya di Prodi Magister Manajemen Pendidikan dengan bobot 3 sks.

Kegiatan field trip ini ada di kurikulum MP (Magister Manajemen Pendidikan) dimana jumlah bobotnya yakni 3 Sks. Tahun ini memang field tripnya kami desain dengan nuansa akademik dengan tujuan utamanya adalah tentang pembelajaran,” kata Dr. Agus Sutanto, M.Si. kepada tim Pusat Media Humas UM Metro, Senin (11/12/17).

 

Atas dasar nuansa akademik inilah kemudian rombongan yang diketuai oleh Dr. M. Ichsan Dacholfany, M.Ed. diikut sertakan dalam agenda Seminar Internasional the 2nd ICONLEE yang berlangsung di Selangor, Malaysia.

Nanti disana (Selangor, Malaysia) mereka juga akan ikut seminar the 2nd ICONLEE sebagai pembelajaran bagi mereka. Sementara untuk dosennya akan menjadi pemakalah seperti pak Ihsan dan pak Darmawan,” tukas dosen UM Metro yang berhasil peroleh 2 hak paten dari Kemenkumham ini.

Ia juga menerangkan, mahasiswa Pascasarjana UM Metro tersebut akan mengunjungi 4 Perguruan Tinggi ternama di tiga Negara seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.

Setelah itu mereka juga ada kunjungan ke beberapa Perguruan Tinggi di Malaysia nanti di UKM (Universiti Kebangsaan Malaysia) dan KUIS (Kolej University Islam Selangor), untuk di Singapura ada Kolej Islam Muhammadiyah Singapura dan Fathoni University, Hatyai di Thailand,” imbuhnya.

Dr. Agus Sutanto, M.Si. menilai dengan adanya sistem field trip yang bernuansa akademik ini diharapkan dapat membantu mahasiswa Pascasarjana UM Metro dalam mempersiapkan artikel yang harus terbit di jurnal yang ber-ISSN sebagai syarat kelulusan.

Selain itu, mahasiswa pascasarjana UM Metro punya kewajiban, persyaratan lulusnya harus punya publikasi. Publikasinya itu disamping ia mengikuti seminar internasional, ia juga harus punya artikel yang diterbitkan di jurnal minimal ber-ISSN. Sehingga dengan hadirnya mereka di seminar internasional yang berlangsung di Malaysia tersebut, mereka bisa belajar dan menerapkannya disini,” pungkasnya. (Al-Bayurie¦Hum)

Tinggalkan Balasan