Beri Pembekalan Dunia Kerja, Deddy Beri Tips Melamar Kerja Bagi Mahasiswa UM Metro

UM Metro – Deddy Sulaimawan, S.H., M.M. atau yang biasa dikenal Deddy Davie, seorang manajer, HRD, traveller dengan segudang prestasi memberi pembekalan dunia kerja bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Metro, Senin (16/08/2021).

Deddy menerangkan setidaknya ada empat sebab utama terjadinya pengangguran.

“Karena angkatan kerja terus meningkat dan tidak seimbang dengan kesempatan kerja yang ada. Ada juga angkatan kerja tidak dapat memenuhi persyaratan yang diminta dunia kerja, selain itu struktur lapangan kerja tidak seimbang, dan tidak mengetahui cara melamar kerja dan interview yang benar,” jelas Deddy.

Menurutnya melamar kerja itu ada tahapan yang harus diikuti seperti screening CV, proses interview, psikotest, negosiasi gaji, dan medical checkup.

“Apa yang diseleksi pada tahap screening CV dan tipsnya? Biasanya pihak HRD akan mengecek kesesuaian pengalaman pekerjaan dengan pekerjaan yang dituju. Sebaiknya melamar pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan atau pengalamaan sebelumnya,” terang Deddy.

Foto pelamar juga menjadi penilaian, sambungnya, sebaiknya foto dengan latar belakang warna merah atau biru, dan dengan gaya yang konservatif atau standar.

“Biasanya juga ditanya gaji saat ini dan yang diharapkan. Nah kalua masalah ini minta gaji sewajarnya, karena perusahan punya budget untuk posisi tersebut dan punya market salary sebagai acuannya. Jangan minta yang terlalu tinggi atau pun pasrah dengan perusahaan tersebut,” tambahnya.

Selain itu, pelamar juga harus menulis jobs description dalam CV tidak hanya menulis posisi sebelumnya tanpa keterangan apa yang dilakukan.

Host Indosiar Lampung Pedia ini juga menerangkan saat wawancara, HRD akan menggali potensi calon karyawan apakah bisa dikembangkan di kemudian hari artinya HRD menghindari karyawan yang tidak bisa diupgrade, lalu kesesuaian skill yang dimiliki dengan posisi, dan kemampuan dalam berkomunikasi.

“Lalu bagaimana tipsnya? Yang pertama berpakaianlah yang rapi, sopan dan tidak berlebihan. Saat interview tunjukkan antusias kita yang ingin selalu belajar dan aktif berkomunikas. Lalu pahamilah perusahaan yang dilamar dan posisi yang dituju mulai dari sejarah perusahaan tersebut dan perkembanganannya saat ini. Yang terakhir biasanya HRD menggunakan teknik Behavioral Event Interview, yang anda perlu persiapkan adalah kejadian-kejadian masa lalu yang berhubungan dengan kompetensi problem solving, interpersonal communication, atau kompetensi yang dibutuhkan pada posisi yang dilamar,” jelas dosen bersertifikasi di 6 kampus tersebut.

Lebih lanjut, asesor bidang Pariwisata ini menjelaskan bagaimana proses psikotest yang akan dihadapi para pelamar kerja. Menurutnya para HRD akan melihat potensi kemampuan, kelainan psikologis, tingkat Kompetensi, dan personality pelamar.

“Untuk tips psikotest ini, usahakan cukup tidur malam sebelumnya, jangan lupa sarapan. Saat tes personality, anda mesti bisa berpikir terbalik, yaitu jika Anda sebagai HRD, profile personality apa yang sesuai dengan posisi yang dituju. Lalu mulai berlatihlah dari contoh-contoh soal dan tenang serta fokus saat mengerjakan soal psikotest,” imbau penerima 50 lebih penghargaan ini.

Masih dengan Deddy, biasakan otak anda agar terlatih menjawab soal psikotest dengan mempelajari konsep setiap soal dengan baik dan temukan maksud yang terdalam dari yang terdalam.

“Bertanya kepada rekan yang pernah ikut psikotest juga bisa memberi gambaran bagaimana tes psikologi ini sebenarnya. Saat mengerjakan soal psikotest, baca dan dengarkan dengan seksama instruksi setiap soal. Lalu tuliskan dengan jelas nama di kolom nama agar tes Anda tidak tertukar. Bahkan, beberapa orang terlalu semangat malah lupa menulis namanya sendiri,” kata Youtuber sekaligus Dubber ini.

Sementara untuk negosiasi gaji, mahasiswa program doktoral ini meminta para peserta untuk tidak mengatakan fakta yang sebenarnya dan meminta gaji yang rasional.

“Hindari berbohong saat menginformasikan angka gaji pada pekerjaan sebelumnya, jika anda diterima pun, anda bisa dikeluarkan karena dianggap memanipulasi data dan tidak memiliki integritas. Pun dengan permintaan salary harus rasional, misal gaji sekarang Rp 4 juta, anda pindah ke posisi dan level yang sama, maka angka Rp 5-6 juta cukup rasional. Dan pastikan kembali jumlahnya sebelum anda menyetujui tawaran pekerjaan tersebut, yaitu jumlah gaji dalam setahun, insentif, perhitungan bonus dan lain-lain,” paparnya.

Lalu yang terakhir adalah medical checkup. Pada proses ini yang diseleksi adalah penyakit yang dapat mengganggu kondisi fisik dalam bekerja atau rentan menular seperti diabetes, hepatitis, penyakit kelamin, TBC, jantung, asma dan lain-lainnya.

“Lalu bagaimana tipsnya? Jaga kesehatan dan cukup istirahat. Bagi anda yang memiliki penyakit tersebut sebaiknya segera melakukan pengobatan agar pada saat seleksi kerja yang selanjutnya bisa lancar karena sudah disembuhkan,” tukas Deddy. (Bungsudi)