UM Metro – Kisah sukses Diki Tri Irawan berawal dari keseriusannya dalam menempuh studi di Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhamadiyah Metro. Selain menimba ilmu pengetahuan di dalam kelas, ia juga berinisiatif mengikuti berbagai uji kompetensi hingga tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di bidang teknisi refrigerasi.
Bukan hanya berbekal sertifikat, Diki yang saat ini masih duduk di semester 3 juga aktif dalam sebuah organisasi profesi bernama Asosiasi Teknisi Refrigerasi dan Tata Udara (ASISI).
“Awal mula saya dipilih untuk dapat melaksanakan magang di suatu proyek yang berada di Karawang dalam bidang tata Udara/AC yaitu karena saya sudah mendapatkan sertifikat uji kompetensi teknisi refrigerasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan saya sudah melakukan magang sebelumnya di bengkel Jaya Teknik Bandar Lampung lalu melanjutkan magang di CV Mitra Persada di 38 Batang Hari Lampung Timur sampai saat ini.”
“Dan saya sudah bergabung dalam Asosiasi Teknisi Refrigerasi dan Tata Udara (ASISI). sehingga dengan bekal tersebut saya disalurkan oleh Pak Lukito Dwi Yuono selaku dosen di Fakultas Teknik UM Metro untuk melakukan magang di PT. Bangun Trampil Mandiri lalu saya ditempatkan di Karawang untuk mengerjakan pemasangan dan penginstalasian AC FCU (Fan Coil Unit),” ungkap Diki kepada Humas UM Metro.
Dari kegiatan magang tersebut, Diki mengaku mendapatkan banyak ilmu tentang refrigerasi dan tata udara, dimana sebelumnya ia hanya mengerjakan AC Split berkomponen sederhana dan sekarang berkesempatan untuk mengerjakan AC berukuran besar seperti AC FCU dengan didampingi oleh pembimbing yang berkompeten dibidangnya.
Pengalaman magang juga membuka cakrawala Diki bahwa lingkup kerja teknik mesin sangat luas, tinggal bagaimana kita membekali diri dengan keahlian dan keterampilan di bidang yang digeluti.
“Kebanyakan dari kawan-kawan yang tidak mempunyai sertifikat yang dibutuhkan dalam suatu pekerjaan. Sehingga banyak terjadi penolakan-penolakan magang ataupun bahkan penolakan lamaran kerja yang diajukan oleh kawan-kawan khususnya dari teknik mesin,” ujarnya.
Terakhir ia mengakui bahwa program magang sangat baik bagi mahasiswa khususnya mahasiswa teknik, karena dari kegiatan magang tersebut mahasiswa akan mempunyai bekal untuk melangkah ke jenjang kerja setelah lulus dari bangku kuliah. Walaupun ia juga merasa sudah ada program KP (Kerja Praktek) namun progam magang juga harus dilakukan agar mahasiswa benar-benar matang dalam menguasai bidang yang digeluti. Barnas/Humas