Angin Puting Beliung Terjang Kecamatan Way Jepara, PK IMM FE UM Metro Salurkan Bantuan

UM Metro – Sehari sebelum Milad dan Wisuda Universitas Muhammadiyah Metro tahun 2017 kemaren, warga Way Jepara sempat digemparkan dengan penyapuan sejumlah rumah dan usaha milik warganya oleh angin puting beliung.

Atas kejadian tersebut, banyak desa yang ikut masuk dalam deretan korban keganasan pusaran angin yang diduga datang dari arah timur yang mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta rupiah. Hal inilah yang turut menarik perhatian sejumlah kader Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Metro untuk turut mengambil peran dalam meringankan beban pihak korban.

Pada tanggal 14 Nopember lalu, hujan deras yang disertai angin kencang menghajar berbagai desa di kecamatan way jepara, salah satunya desa Braja Asri. tragedi tersebut menarik berbagai elemen masyarakat dan organisasi untuk turut membantu warga yang terkena musibah, termasuk organisasi yang saya geluti yakni PK IMM Fakultas Ekonomi UM Metro,” papar Ahmad Ervin Kuswanto, salah seorang kader PK IMM FE UM Metro kepada Pusat Media Humas dan HI UM Metro, Minggu (26/11/17).

Ahmad melanjutkan, setelah jum'at sore, kami melakukan survei ke lokasi dan disambut oleh kepala Desa Braja Asri Bapak Suyatno dan ketua LPM setempat Bapak Eko menyampaikan terdapat 83 warga Braja Asri yang terkena dampak musibah angin puting beliung tersebut.

“Kami dari PK IMM FE selanjutnya mengambil langkah cepat pada hari Sabtu, 25 Nopember 2017 dengan  menyalurkan puluhan paket sembako dan material bangunan untuk warga yang terkena dampak bencana alam tersebut,” ujar Ahmad.

Menurutnya ada salah satu dari trilogi gerakan IMM yang melatar belakangi sifat mereka para kader khususnya PK IMM FE UM Metro sehingga mereka terbiasa mengambil langkah sigap dalam menuntaskan setiap keresahan masyarakat yakni gerakan humanis.

Salah satu trilogi dalam IMM adalah Humanis, dari itu kader IMM fakultas ekonomi khususnya tersentuh untuk membantu warga way jepara, beberapa warga diberikan paket sembako,” tandas Ahmad.

Namun dari sekian banyak warga desa Braja Asri yang dibantu oleh PK IMM FE ini, ada satu warga yang jika dilihat dengan kasat mata seakan-akan ia sangat spesial di mata PK IMM FE UM Metro sehingganya hanya ia sendiri yang mendapatkan bantuan material untuk membangun rumah. Setelah ditelusuri, alasan utama mereka dikarenakan rumah warga tersebut telah rata dengan tanah akibat keganasan angin puting beliung.

Ada satu keluarga yang kami berikan material untuk membangun rumahnya kembali yang telah rata dengan tanah akibat angin puting beliung. Dalam hal ini kami berpandangan bahwa adil tak mesti sama tapi memberikan sesuai porsinya,” tegasnya.

Tak puas dengan hanya memberikan bantuan berupa sembako dan material bangungan, kader PK IMM FE ini juga turut membantu dalam pembangunan fondasi rumah warga yang telah rata dengan tanah tersebut.

Kami tak hanya membantu material dan juga sembako, para immawan pun turut membantu dalam proses pembangunan rumah Bapak Prayetno yang lenyap di terjang angin puting beliung, serta immawati membantu menyiapkan konsumsi untuk warga yang bergotong royong membangun rumah, setelah itu kader-kader IMM membersihkan lingkungan Masjid setempat,” lanjutnya.

Yang tak kalah menarik adalah pernyataan mereka yang menegaskan bahwa membantu dan memberdayakan masyarakat adalah kewajiban mereka selaku kader IMM.

Karena kita bagian dari masyarakat, membantu dan memberdayakan masyarakat adalah kewajiban kita humanitas kader IMM harus terus di kembangkan, sebaik-baik manusia adalah yg berguna bagi manusia lainnya,” pungkasnya. (Al-Bayurie¦Hum)



Tinggalkan Balasan