Siap Sambut Perkuliahan Semester Genap, UM Metro Gelar Acara Laporan Evaluasi dan Pembagian SK Mengajar

UM Metro – UM Metro lakukan evaluasi akademik  dan bagikan SK Mengajar Semester Genap 2018/2019. Dalam rangka meningkatkan kinerja seluruh  tenaga pengajar untuk memberikan pengajaran dan pembelajaran yang berkualitas. Rabu, (20/02/2019).

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja seluruh tenaga pengajar ini juga digunakan sebagai evaluasi kegiatan  tahun 2018/2019. Rektor UM Metro, Prof. Dr. Karwono, M.Pd. menyampaikan kegiatan evaluasi guna memersiapkan kinerja tenaga pengajar agar lebih baik kedepanya.

“Adanya evaluasi kegiatan semester ganjil tahun 2018/2019 dan juga mempersiapkan semester genap tahun 2018/2019 agar lebih baik lagi, hari ini evaluasi pembelajaran dan mempersiapkan yang akan datang,” ujarnya.

Rektor UM Metro ini juga berharap agar seluruh  tenaga pengajar UM Metro dapat bekerja dengan berlandaskan tujuan dan pengetahuan.

“Untuk tenaga pengajar harapannya agar berorientasi pada pembelajaran yaitu mengajar dengan tujuan dan bekerja dengan tujuan sebagai pacuan jadi tidak hanya mengejar alat saja sehingga lupa akan tujuan yang ingin dicapai tetapi juga harus mengedepankan pengetahuan, sikap, dan keterampilan,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa UM Metro untuk saat ini  terus meningkatkan kerja sama dengan negara lain.

“Selain terus melakukan peningkatan dibidang pengabdian masyarakat, UM Metro juga sudah bekerja sama dengan bebrapa negara di benua Asia dan benua Amerika untuk Thaiwan sudah ada 25 Perguruan tinggi  yang mau bekerja sama dengan UM Metro,” tukasnya.

Dalam acara evaluasi dan pembagian SK juga terdapat Sosialisasi Unit Publikasi Ilmiah UM Metro yang disampaikan oleh Wakil Rektor bidang Akademik, Dr. Muhfahroyin, M.T.A.

“Sehubungan surat Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kamenristek Dikti No. 3981/E5.3/PB/X/2018 bahwa sosialiasi unit publikasi ilmiah sangat penting untuk perguruan tinggi dalam rangka implementasi kegiatan Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual di lingkungan Perguruan Tinggi maka diadakan sosialisasi,” tukasnya. (Bi/Hum)

Kontributor: Popy Yusvida Wati