Mengenal Pergerakan Rektor dan Wakil Rektor UM Metro Periode 2014-2019

UM Metro – Bergulirnya waktu dari tahun ke tahun, berbarengan dengan bergantinya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro dari angkatan lama ke angkatan baru, menjadikan perkenalan jabatan struktur pimpinan dirasa penting.

Siapa yang sedang memimpin Universitas Muhammadiyah Metro saat ini? Siapa yang membantunya? Dan apa saja gerakannya? Nampaknya tidak semua mahasiswa UM Metro mengetahui hal ini. Oleh karena itu, admin akan bercerita sedikit tentangp pergerakan Rektor dan Wakil Rektor UM Metro periode kepemimpinan 2014-2019.

UM Metro yang berdiri sejak tahun 1966 M hingga saat ini telah mengalami 5 kali pergantian kepemimpinan. Rektor UM Metro yang pertama yakni Drs. Mashuri DM, kemudian dilanjutkan oleh Drs. Fuad Siradj, setelah selesai dilanjutkan oleh Prof. Dr. Marzuki Noor, M.S., kemudian dilanjutkan kembali oleh Dr. Handoko Santoso, M.Pd., barulah pada tahun 2014 lalu, posisi Rektor UM Metro dipegang oleh Prof. Dr. Karwono, M.Pd.

Dalam pergerakkannya, Prof. Dr. Karwono, M.Pd. dibantu oleh empat wakilnya yakni Dr. Muhfahroyin, M.T.A. sebagai wakil rektor I bidang Akademik, Dr. Bambang Suhada, M.Si. sebagai wakil rektor II bidang Keuangan dan Sarana Prasarana, Drs. Jazim Ahmad, M.Pd. sebagai wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, dan Drs. Sarbini, M.Ag. sebagai wakil rektor IV bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

Prof. Dr. Karwono, M.Pd. yang merupakan salah satu guru besar UM Metro ini telah berhasil menggagas beberapa program unggulan untuk memajukan UM Metro. Ia bersama wakil dan segenap tim mengawali kepemimpinannya dengan melakukan kerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi ternama ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Brunei Darussalam. Belum lama ini beliau juga melakukan kerjasama dengan 25 Perguruan Tinggi di Negeri Naga Kecil Taiwan.

Atas kerjasama tersebut, UM Metro kemudian menyelenggarakan seminar internasional yang pertama kalinya di tiga bidang keilmuwan yang diberi nama The 1st ICONLEE (The First International Conference on Law, Economics and Education) yang berlangsung di Hotel The Seventh, Bandar Lampung pada 11-12 November 2016 lalu.

Di masa kepemimpinan beliau ini, Akreditasi Institusi UM Metro berhasil meraih B yang kemudian disusul perolehan akreditasi B untuk sebagian besar program studi dan berhasil meraih akreditasi A untuk Program Studi Pendidikan Sejarah.

Selain itu, buah dari kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri menjadikan UM Metro terpilih sebagai salah satu dari 29 perguruan tinggi yang berhasil mendapatkan hibah transfer kredit (pertukaran mahasiswa) di Malaysia selama 1 bulan. Ada tiga mahasiswa Program Pascasarjana yang sedang melangsungkan pembelajaran di Malaysia saat ini tepatnya di The National University of Malaysia.

Tidak cukup disitu, kepemimpinan Prof. Dr. Karwono, M.Pd. juga mulai bergerak dalam sistem pembayaran perkuliahan yang berbasis online, yang akan diterapkan untuk mahasiswa angkatan 2017 terlebih dahulu. Sistem pembayaran online atau host to host ini dilaksanakan melalui kerjasama dengan Bank BRI Syariah KC Metro yang ditandatangani oleh Wakil Rektor bidang Keuangan dan Sarana Prasarana, Dr. Bambang Suhada, M.Si. beberapa minggu lalu.

Kegiatan UM Metro juga telah bergerak dalam basis online di semua aspek baik dalam bidang akademik, manajemen kepegawaian hingga pembelajaran yang dibuat oleh Programmer handal UM Metro, Fariadi, A.Md. diantara karyanya adalah Tracer Study, SIMPEG (Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian), Penerimaan Mahasiswa Baru, SIAKAD (Sistem Informasi Akademik), SIMPRODI, SIMSARPRAS, EDOM, Repository, E-Learning, E-Journal dan E-Library serta aplikasi android yang diberi nama UM Smart.

Keberhasilan UM Metro juga dapat ditinjau dari prestasi Lembaga Pengabdian Masyarakatnya yang berhasil masuk kategori Very Good (Sangat Bagus). UM Metro merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta di Kopertis Wilayah II (Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung) yang masuk dalam kategori ini.

Belum lagi penilaian dua website Perguruan Tinggi dunia Webometrics dan 4ICU yang menempatkan nama UM Metro berada di urutan ke 83 dari 2194 Perguruan Tinggi di Indonesia di tingkat Nasional untuk kategori Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta versi webometrics dan urutan ke 96 versi 4ICU.

Sementara dalam bidang infrastruktur, UM Metro saat ini sedang membangun gedung internasional yang direncanakan akan menjadi kelas program doktoral yang bekerjasama dengan The National University of Malaysia.

Pembentukan PT. Mentari Bakti Persada yang akan membantu UM Metro dalam memperoleh pendapatan dari luar juga menjadi bagian dari kesuksesan di era kepemimpinan Prof. Dr. Karwono, M.Pd. dan wakilnya, yang kemudian melahirkan unit usaha seperti minimarket Mentari Mart dan lain-lain.

Lembaga Bahasa UM Metro juga tak mau ketinggalan. Usai melakukan penadantangan MoU dengan NIIT India beberapa bulan lau, UM Metro akan membuka program TOEFL sendiri.

 

Saat ini, UM Metro sedang menggagas 2 Fakultas Baru dengan lima program studi seperti Prodi Pendidikan Kedokteran, Farmasi, Fisioterapi, Psikologi dan Sistem Informasi. Untuk memfasilitasi itu semua, UM Metro direncanakan akan membangun gedung Fakultas Ilmu Komputer dengan 3 lantai pada tahu depan.

Di bidang organisasi kependidikan, Prof. Dr. Karwono, M.Pd. juga menjabat di dua organisasi besar yakni sebagai ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Provinsi Lampung Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (ARTIPENA) dengan Dr. Bambang Suhada, M.Si. sebagai sekretarisnya. Sementara organisasi yang beliau geluti yang kedua adalah Dewan Pendidikan Provinsi Lampung dimana beliau menjabat sebagai wakil ketua.

Prestasi UM Metro yang disebutkan diatas tentunya tidak terlepas dari hasil kerja keras bersama antara Pimpinan Rektorat yang dibantu segenap dosen dan karyawan UM Metro. Semoga UM Metro semakin maju kedepan. UM Metro dengan Solusi Sukses Masa Depannya. (Al-Bayurie¦Hum)