Tingkatkan Keamanan, SATPAM UM Metro Dilatih Menggunakan Dril Tongkat dan Borgol

UM Metro – Satuan Keamaan Universitas Muhammadiyah Metro kembali jalani pelatihan seri dua dengan fokus penggunaan dril tongkat dan borgol oleh tim Kamtibmas Polres Kota Metro yang berlangsung di kampus I UM Metro, Minggu (12/11/17).

Sebelum menjalani pelatihan, ketiga belas Satpam UM Metro yang dikoordinatori oleh Suyoto ini diajak melakukan pembinaan fisik dengan berlari sejauh kurang lebih 4 km kearah simpang kampus oleh koordinator pelatih dari Kamtibmas Polres Kota Metro.

“Tadi pagi, sengaja saya ajak keliling kearah simpang kampus, lalu muter kearah wihara, kelapangan kampus dan kembali lagi ke UM agar fisik mereka bagus,” terang AIP Tukiran, saat tiba di UM Metro selepas mengajak Satpam UM Metro berlari sejauh 4 km, Minggu (12/11/17).

Usai melangsungan apel pagi yang dipimpin oleh Kasat Kamtibmas Polres Kota Metro, AKP Edi Sutanto, ketiga belas Satpam UM Metro kemudian ditempah tentang cara penggunaan borgol mulai dari teknik menyerang hingga teknik menangkis.

“Ada 10 gerakan borgol, dimulai dengan menyerang pada bagian leher kanan musuh, kemudian leher kiri, disusul pemukulan pada dada, lalu ke kepala musuh dan penyerangan pada organ vital (penyerangan diantara kedua selangkangan),” terang AIP Tukiran, sembari meragakan gerakan menyerang didepan ketiga belas Satpam UM Metro.

Jika sudah paham bagaimana melakukan penyerangan menggunakan borgol, lanjut koordinator pelatih, AIP Tukiran, sekarang perhatikan bagaimana menggunakan borgol untuk melakukan penangkisan.

“Urutan penangkisan menggunakan borgol sama dengan saat melakukan penyerangan yakni menangkis serangan pada leher kiri, leher kanan, dada, kepala hingga organ vital kita,” tegasnya.

Setelah dirasa masing-masing Satpam UM Metro memahami penggunaan borgol dengan baik, AIP Tukiran mengajak timnya untuk melanjutkan pelatihan menggunakan Dril Tongkat.

“Baik, saya pikir pelatihan penggunaan borgol sudah cukup baik. Selanjutnya, saudara akan ditempah tentang penggunaan dril tongkat,” tukasnya, yang diikuti pembagian dril tongkat kepada masing-masing Satpam oleh tim pelatih.

Masing-masing Satpam kemudian ditempah tata cara menggunakan dril tongkat dengan baik. Satu sama lain bahkan diminta untuk mempraktekkan penggunaan dril tongkat.

“Agar Bapak-bapak bisa dengan baik, mari kita praktek. Kita bagi dua tim, satu tim tugasnya melakukan penyerangan, satunya lagi menangkis serangan. Nanti bergantian,” kata AIP Tukiran. (freeunlocks.com)

Pelatihan Satpam UM Metro seri dua ini kemudian ditutup dengan laporan dari komandan peleton, M. Buyadi setelah waktu menunjukkan pukul 10.30 WIB waktu setempat. (Al-Bayurie¦Hum)