Rektor UM Metro menghadiri Sosialisasi World Class Professor (WCP) tahun 2017
- 11 April 2017
- Posted by: Humas UM Metro
- Category: Uncategorized @id
Rektor UM Metro menghadiri Sosialisasi World Class Professor tahun 2017 yang diadakan di Jakarta tanggal (21/04/2017), yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi bersama utusan dari KOPERTIS Wilayah II, yaitu;
- Prof. Dr. Slamet Widodo, MS., MM. dari Universitas Sriwijaya Palembang
- Prof. Dr. Karwono, M.Pd. dari Universitas Muhammadiyah Metro
- Prof. Dr. Zaidan, M.Si. dari Universitas Sjakhyakirti Palembang
- Prof. Dr. Syanurdin dari Universitas Prof. Dr. Hazairin Bengkulu
- Prof. Dr. Ratu Wardarita, M.Pd. dari Universitas PGRI Palembang
- Prof. Lintje Anna Marpaung, S.H., M.H. dari Universitas Bandar Lampung
Rencana Pembangunan Nasional yang di dalamnya mencakup 9 Agenda prioritas NAWACITA dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Presiden RI Nomor 2 Tahun 2015. Pemerintah memprioritaskan pembangunan nasional untuk mencapai kedaulatan pangan, ketersediaan energi dan pengelolaan sumber daya maritim serta kelautan dalam kurun waktu 2015-2019. Pemerintah ingin agar postur perekonomian dapat sesuai dengan pertumbuhan yang berkualitas. Artinya, pertumbuhan ekonomi harus bersifat inklusif, berbasis luas, dan berlandaskan keunggulan sumber daya manusia serta kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. (directsteelllc.com)
Untuk mewujudkan visi, misi dan agenda prioritas NAWACITA pembangunan nasional sesuai dengan RPJMN 2015-2019, maka telah disusun Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI tahun 2015-2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 13 Tahun 2015. Beberapa indikator kinerja sasaran strategis yang ditetapkan pada Renstra tersebut antara lain jumlah PT masuk top 500 dunia sebanyak PT pada tahun 2019; jumlah dosen dengan kualifikasi S3 sebanyak 41.500; jumlah HKI sebanyak 2.305; jumlah publikasi internasional sebanyak 12.089; jumlah prototipe laik industri (TRL 7) sebanyak 15 buah, dan jumlah inovasi yang telah diproduksi dan dimanfaatkan pengguna sebanyak 30 inovasi.
Untuk bisa mencapai indikator sasaran strategis tersebut di atas, maka Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, telah melaksanakan beberapa program inovatif seperti Program Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU), Program Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) khususnya untuk pendidikan S3 baik di dalam maupun di luar negeri, SAME (Scheme for Academic Mobility and Exchange), dan program kunjungan Profesor Diaspora Indonesia kelas dunia ke berbagai PT di Indonesia.
Dalam rangka percepatan capaian indikator sasaran strategis Renstra Kemristek Dikti 2015-2019, maka mulai tahun anggaran 2017, Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi memulai program World Class Professor, yaitu program mengundang professor kelas dunia dari berbagai PT ternama dalam negeri/luar negeri sebagai visiting professor untuk ditempatkan di berbagai PT di Indonesia selama kurun waktu maksimum 6 bulan. Program ini dimaksudkan agar dosen/peneliti bisa berinteraksi dengan professor ternama dan unggul sehingga bisa meningkatkan kehidupan akademis, kompetensi, kualitas dan kontribusinya bagi pengembangan IPTEK dan penguatan sistem Inovasi Nasional dalam upaya pemanfaatan seoptimal mungkin keragaman dan kekayaan sumber daya alam Indonesia bagi kesejahteraan sebesar-besarnya rakyat Indonesia sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi Negara RI. Program World Class Professor (WCP) dibagi menjadi dua, yaitu skema A, dan skema B, yang penjelasan secara rinci akan dijelaskan dalam buku pedoman ini.
WCP bertujuan untuk;
- Memberikan kesempatan kepada PT berinteraksi dengan institusi dan Professor berkelas dunia;
- Meningkatkan kinerja (produktivitas riset) akademisi PT ;
- Meningkatkan peringkat PT dalam atau menuju QS WUR 500 terbaik dunia.
- Meningkatkan jumlah publikasi internasional pada jurnal bereputasi bertaraf Q1 SJR-Scimago
- Meningkatkan jumlah doktor lulusan dalam negeri dengan publikasi berkelas minimal Q3 SJR-Scimago
- Meningkatkan reputasi akademik dan sitasi per dosen
- Meningkatkan kompetensi SDM dalam meneliti dan menulis publikasi di jurnal berkelas dunia
- Menggali potensi dosen dan Sumber Daya Indonesia untuk kontribusi pengembangan IPTEK Indonesia dan Global
Islaysdelayoga/Humas
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.