78 Dosen dan Karyawan UM Metro Terima SK BPH 80%, 100%, Berkala, dan Penyesuaian

UM Metro – Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah (UM) Metro Prof. Dr. Enizar, M.Ag. serahkan SK BPH, bertempat di Gedung E kampus setempat, Rabu (21/12/2022).

SK BPH UM Metro tersebut berupa SK 80%, 100%, Kenaikan Berkala, dan Penyesuaian yang diperuntukkan bagi 78 dosen dan karyawan.

Rektor UM Metro Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd. mengimbau dosen dan karyawan untuk terus meningkatkan kinerja untuk kebaikan bersama.

“Mari kita do’akan bersama, UM Metro terus berkembang dan maju, mahasiswanya semakin bertambah. Kita tingkatkan pengabdian kita dengan ikhlas, berikan yang terbaik bagi UM Metro sehingga bisa berefek pada kesejahteraan dosen dan karyawan UM Metro,” terangnya.

Ketua Umum Tapak Suci Putra Muhammadiyah Lampung ini mengibaratkan UM Metro sebagai sebuah ladang yang panennya bergantung pada usaha pekerjanya.

“UM Metro ini kalau diibaratkan seperti ladang, kalau mau panennya banyak maka usaha dan upaya kita juga harus banyak. Sehingga apa yang dibawa pulang sesuai dengan hasil kinerja kita. Kalau yang diperoleh banyak, tentu keluarga yang dirumah akan menyambut dengan penuh bahagia,” tambahnya.

Menurutnya, UM Metro selama ini telah memberikan layanan yang terbaik bagi dosen dan karyawan UM Metro.

“UM Metro telah memberikan hal yang belum tentu dimiliki lembaga lain. Ada gaji bulanan yang dibayarkan setiap tanggal 1, uang transport yang diterima setiap tanggal 15, jaminan kesehatan, sembako, serta gaji pensiun. Di luar sana, ada beberapa kampus besar yang gak perlu disebutkan namanya sudah 2 bulan belum gajian. Di tempat kita masih berjalan dengan baik. Jika ingin semakin bertambah, lagi-lagi perlu ditingkatkan kinerjanya,” terangnya.

Lebih lanjut, ia berharap dosen dan karyawan UM Metro memaksimalkan kinerja khususnya di jam kerja yang telah ditetapkan.

“Makanya mulai dari sekarang gak ada lagi dosen dan karyawan UM Metro yang menggunakan pola tutup kendang. Datang pagi finger print kemudian menghilang lalu datang lagi pada jam pulang di sore hari untuk finger print. Alangkah sangat disayangkan gaji yang diperoleh dengan cara seperti itu diberikan kepada keluarga di rumah untuk makan.” tukasnya.

Sementara itu, mewakili BPH, Drs. H. Masnuni M. Ro’I, M.Pd. menerangkan apa yang diterima dosen dan karyawan berupa pembagian SK tersebut patut disyukuri.

“Dengan diterimanya SK hari ini, perlu kita syukuri. Karena kata Allah, jika kamu pandai bersyukur, pasti Allah akan menambahkan nikmat kepadanya, sebaliknya jika kamu tidak bersyukur, maka siksa Allah sangat pedih. Yang pertama kita perlu bersyukur berada di lingkungan Muhammadiyah. Kalau niatnya lurus karena Allah, maka dapatnya dua. Yang pertama dapatnya ajron atau pahala, karena kerja di Muhammadiyah itu bagian dari Ibadah. Yang kedua dapatnya ujroh, berupa upah,” kata Masnuni.