Gerhana Bulan Total di Penghujung Tahun, UM Metro Adakan Pengamatan Gerhana Bulan dan Shalat Sunnah Khusuf

Gerhana adalah fenomena astronomi yang terjadi pada sebuah benda angkasa bergerak kedalam bayangan sebuah benda angkasa lain. Istilah ini umumnya digunakan untuk Gerhana Bulan saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi.

Mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah Metro melakukan pengamatan gerhana bulan yang didampingi oleh dosen-dosen Pendidikan Fisika bertempat di kampus 3 UM Metro, Selasa (08/11/2022).

Dr. Nyoto Suseno, M,Si. Menerangkan terjadinya Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari adalah sebagai akibat dari Revolusi bulan mengelilingi matahari.

“Dalam revolusinya bumi menghasilkan bayangan-bayangan yang sangat panjang menjauh dari matahari. Bayangan-bayangan tersebut terdiri dari dua macam bagian, yaitu: bayangan gelap yang disebut umbra dan bayangan inti dan baangan kabur yanag disebut penumbra. Semakin jauh dari bumi , bentuk umbra semakin kecil. Akan tetapi , bentuk penumbranya semakin besar. Akibat adanya umbra dan penumbra inilah gerhana bulan terjadi,” terang Dosen Pendidikan Fisika.

Ia juga menambahkan Gerhana Bulan terjadi karena sinar matahari yang menuju bulan terhalang bumi. Karena sinar matahari mengarah ke bumi, di belakang bumi terbentuklah bayangan, yaitu bayangan gelap total (umbra) dan bayangan redup (penumbra).

Kegiatan pengamatan Gerhana Bulan ini dilanjutkan dengan Shalat Sunnah Khusuf di Masjid Baitul Hikmah Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Metro. Bertugas sebagai Imam sekaligus Khotib adalah Dr. Handoko Santoso, M.Pd.

Dr. M. Ihsan Dacholfany selaku Wakil Rektor IV UM Metro memaparkan agenda hari ini merupakan kegiatan rutin UM Metro. Adapun rangkaian kegiatan pada hari ini adalah pengamatan gerhana dan pengamatan awal dilanjutkan dengan sholat magrib berjamaah kemudian shalat Gerhana (Shalat Khusuf). Setelah sholat isya berjamaah dilanjutkan pengamatan gerhana bulan.

“Dosen, Karyawan dan Mahasiswa UM Metro melaksanakan sholat berjamaah di masjid dilanjutkan diskusi dan kajian ilmiah tentang Fenomena Gerhana Bulan,” tukasnya.