UM Metro Gelar Baitul Arqom Middle Manager, Prof. Marzuki: Pengkaderan Memperkuat Cabang dan Ranting

“Baitul Arqom ini merupakan langkah pengkaderan bagi warga Muhammadiyah di mana pengkaderan ini untuk memperkuat cabang dan ranting Muhammadiyah sebagai ujung tombak gerakan Muhammadiyah,” kata Prof. Marzuki Noor, M.S.

Hal ini tertuang dalam sambutannya pada Baitul Arqom Middle Manager Universitas Muhammadiyah (UM) Metro, Jum’at (19/8/2022).

Menurutnya Baitul Arqom yang melibatkan pimpinan UM Metro ini adalah wujud nyata pengkaderan.

“Orang yang berbaitul arqom ini bersyahadah. Syahadah itu lambang bahwa kita mempersaksikan bukan untuk mencari sertifikat untuk naik pangkat. Kita tidak boleh mempersaksikan kinerja kita dalam kebohongan. Jalani semuanya dalam rangka mencari ridho Allah,” katanya.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah ini menerangkan diam bersahaja tampil apa adanya adalah contoh kader sejati.

“Makanya agar kita tidak terhinakan, jangan mempersaksikan kebohongan dengan cara berbohong,” tambahnya.

Guru besar UM Metro ini juga menegaskan untuk sukses, pimpinan AUM harus menerapkan profetik profesional dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari kita memenuhi syarat untuk menjadi pengelola AUM. Mari kita jalankan fungsi kita sebagai pemimpin yang profesional yang dilandasi 4 sifat kenabian. Siddiq sebagai integritas, amanah, fathonah, dan tabligh,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prof. Marzuki mengimbau kader Muhammadiyah juga menyiapkan kader berikutnya sehingga eksistensi Muhammadiyah terus berjalan. (Provigil)

“Kemudian, kita harus mendo’akan generasi kita untuk menjadi imam berikutnya. Tentu tidak cukup hanya dengan do’a melainkan harus diikuti pengkaderan salah satunya melalui baitul arqom yang diselenggarakan hari ini,” tukasnya.