Agil Lepiyanto, M.Pd: Kunci Lulus Proposal Harus Ulet

UM Metro – Agil Lepiyanto, M,Pd. tegaskan menulis proposal PKM harus ulet, jangan mudah menyerah.

“Penyusunan proposal itu ada triknya, kalau gagal jangan langsung menyerah, pelajari apa kekurangannya, perbaiki untuk berikutnya,” jelasnya dalam klinik proposal yang digelar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UM Metro senin, 16 Desember 2019 di kampus setempat.

Menurutnya proposal PKM yang disusun mahasiswa sudah lumrah ditolak apalagi masih pertama kali. Namun jangan dijadikan alasan untuk tidak menulis lagi.

“Setahun yang lalu Prodi Pendidikan Biologi menggagas 100 proposal yang diajukan ke Belmawa Ristekdikti dan hasilnya hanya 3 yang keterima. Tapi jangan langsung menyerah, sebagaimana yang disampaikan oleh pak Agus Sutanto, sering-seringlah upload proposal, nanti akan ada yang lolos,” paparnya.

Kaprodi Pendidikan Biologi ini menerangkan, penulisan proposal PKM merupakan tahap awal bagi mahasiswa UM Metro. “Setelah ini ada tahap berikutnya yakni Proposal Hibah Bina Desa (PHBD), di mana uangnya lebih besar yakni mencapai 50an juta,” terangnya.

Terlebih, sambungnya, banyak dosen FKIP UM Metro yang ahli dalam menyusun proposal hibah. Sehingga saying jika tidak dimanfaatkan dengan baik.

“Tahun depan persiapannya harus lebih panjang, dan kita berencana menghadirkan pakarnya. Sehingga proposal mahasiswa bisa lebih baik lagi, lebih siap dan lebih matang proposalnya,” tukasnya.

Turut hadir sebagai pemateri, wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Drs. Anak Agung Oka, M.Pd, reviewer PKM nasional Riswanto, M.Pd.Si, dan dosen FKIP UM Metro Swaditya Rizki, M.Pd.

Sebagai informasi, proposal mahasiswa UM Metro yang sudah terdaftar di Belmawa hingga saat ini sudah mencapai 81 judul. (Bungs/Hum)



Tinggalkan Balasan