Kejar KBMI dan Expo di Pontianak, PBBT Helat Pelepasan Mahasiswa Magang
UM Metro – Program Belajar Bekerja Terpadu (PBBT) atau Cooperative Academic Education Program (COOP), Pengembangan Usaha Kampus dan Kewirausahaan UM Metro helat pelepasan mahasiswa magang secara resmi di gedung B lantai 2 Kampus I UM Metro, Rabu (23/8/17).
Program magang ini akan berlangsung selama tiga bulan terhitung sejak 24 Agustus hingga 24 November 2017 mendatang. Kegiatan tersebut juga akan berlangsung di enam lokasi magang yang berfokus di bidang kuliner dan handycraft dimana dua dari enam lokasi tersebut berada di wilayah Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Timur.
Ketua Program Belajar Bekerja Terpadu, Fenny Thresia, M.Pd. menerangkan bahwa enam lokasi magang tersebut merupakan mitra PBBT di tahun sebelumnya. Hanya saja menurutnya ada beberapa tambahan mitra kerja untuk menopang kemampuan mahasiswa dalam memulai usaha nantinya.
“PBBT ini merupakan program hibah Ritekdikti yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa UM Metro khususnya dalam dunia usaha dan dunia kerja secara lebih dini dan menumbuhkan jiwa wirausaha baru,” papar dosen Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UM Metro, Fenny Thresia, M.Pd.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa PBBT tahun kedua kali ini melibatkan sebanyak 11 mahasiswa yang sedang duduk di semester 7 saat ini. Sementara ke-enam lokasi tersebut yakni Usaha Kecil Menengah (UKM) Studio Sambal Numani, UKM Bougenvile, UKM Bombay, UKM Berkah Jaya yang bergerak di bidang kuliner dan UKM Fisago Clothing serta UKM Tapis Wawai yang bergerak di bidang handycraft.
Untuk memaksimalkan program tersebut, PBBT ini melibatkan tujuh dosen pembimbing lapangan yang akan memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa magang tersebut. Ke-enam dosen tersebut adalah Ardiansyah Japlani, M.BA., AWM. dari Fakultas Ekonomi, Intan Pelangi, LL.M. dari Fakultas Hukum, Dr. Achyani, M.Si., Eva Faliyanti, M.Pd. Bi., Dedy Subandowo, MA., Fitri Palupi K, M.Pd. dan Kian Amboro, M.Pd. dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Alumni Universitas Sriwijaya ini juga menjelaskan bahwa mahasiswa yang magang tersebut akan mempelajari proses produksi makanan dan handycraft mulai dari awal pembuatan hingga pemasaran. Menariknya program ini akan menjadi program kompetensi oleh masing-masing mahasiswa dimana mahasiswa dengan pengetahuan dan produk terbaik akan ditunjuk untuk mengikuti kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) dan Expo yang akan berlangsung di Pontianak pada bulan November mendatang.
“Semoga setelah melewati program ini mahasiswa UM Metro dapat menjadi young successful entrepreneur generation sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain,” Pungkasnya. (Al-Bayurie¦Hum)