UM Metro – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ekonomi UM Metro kembali menggelar Kajian DUKU atau Kajian ‘Dengan Ukhuwah Kita Utuh’ perdananya di semester ini yang berlangsung setiap hari selasa ba’da Shalat Ashar di halaman Kampus I UM Metro, Selasa (10/10/17).

Dewi Lailati Sulam, salah satu kader PK IMM FE menginformasikan, kajian DUKU yang mengusung tema "Manfaat Organisasi" tersebut turut menghadirkan pemateri yang cukup professional dibidangnya, Jani, ia merupakan demisioner PC IMM Kota Metro.

Kajian DUKU kali ini disampaikan oleh kanda Jani demisioner IMM FH dan demisioner PC IMM Kota Metro. kanda Jani menyampaikan organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah bagi orang-orang untuk berkumpul, bekerja sama dan memiliki tujan yang sama,” terangnya.

Menurutnya, dalam paparan yang disampaikan oleh Jani, ia juga mencatut ayat Al-Qur’an pada surat As-Saff dalam menekankan sistem organisasi.

Kanda Jani mengutip salah satu ayat Al-Qur’an dalam memaparkan penguatan organisasi di tubuh PK IMM FE yang berbunyi ‘Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh’ (QS. As-Saff 61: Ayat 4),” tuturnya.

Selain surat As-Saff, Jani juga mengutip Q.S Ali Imran ayat 104 sebagai latar belakang dasar gerakan IMM yang kemudian dilanjutkan dengan peraturan Undang-undang No.12 tahun 2012.

Lalu kanda Jani melanjutkan pada surat Ali Imran ayat 104 ‘Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung’. Dan juga di jelas kan dalam Undang-undang No 12 tahun 2012,” tambahnya.

Kajian DUKU yang dihadiri oleh PK IMM FKIP, PAI dan mahasiswa baru Fakultas Ekonomi ini dijelaskan oleh Jani bahwa organisasi memiliki beberapa katageori, terkusus di kalangan mahasiswa.

Ada 2 jenis organisasi dalam perguruan tinggi yakni organisasi internal kampus dan organisasi eksternal kampus. Di perguruan tinggi negeri atau swasta terdapat organisasi internal diantaranya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Senat, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dll. Dalam perguruan tinggi Muhammadiyah terdapat organisasi internal yaitu IMM. Apakah semua mahasiswa Muhammadiyah termasuk anggota IMM? Jawabannya Iya. Tetapi tidak semua mahasiswa Muhammadiyah termasuk kader IMM,” imbuh Jani.

Jani juga menekankan kepada seluruh kader IMM agar bisa menjadi kader yang solid dan militan bukan kader yang cuma menjadi bagian yang ikut-ikutan.

"Jangan sampai menjadi mahasiswa KUPU –KUPU (Kuliah pulang-kuliah pulang), yang menjadi catatan kita adalah manfaat Ikut IMM akan dirasakan jika kita turut serta mengerakkan IMM bukan hanyak ikut ikutan saja,” tutupnya. (Al-Bayurie¦Hum)

Tinggalkan Balasan