Dosen Sejarah UM Metro Berikan Solusi untuk Guru SMP se-Kota Metro
UM Metro — Dewasa ini, setiap jajaran pendidikan dituntut untuk melakukan penelitian disamping tugas mereka mengajar. Hal ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi setiap pengajar dalam memperoleh kenaikan pangkat. Menyambut hal ini, dosen program studi (prodi) pendidikan sejarah UM Metro selenggarakan “Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah untuk Guru SMP se-Kota Metro”.
Kegiatan workshop Karya Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini di ikuti oleh sepuluh SMP Se-Kota Metro yang terdiri dari SMP Negeri, SMP Muhammadiyah dan MTs yang berlangsung di Ruang Lab Pendidikan Sejarah UM Metro pada Sabtu, 4 Maret 2017 kemaren.
“Dalam kenaikan pangkat, guru harus menulis karya tulis ilmiah. Sementara kami melihat beberapa karya tulis ilmiah guru SMP di kota metro masih terdapat beberapa kekurangan. Kami berharap dengan adanya workshop ini, karya tulis ilmiah guru-guru SMP sekota Metro dapat lebih baik lagi.” Ujar ketua pelaksana workshop, Umi Iswati, M.Pd. saat ditemui di ruang Lab Pendidikan Sejarah UM Metro, sabtu (4/3).
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Tri Dharma Dosen yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat, yang di dukung oleh dana hibah pengabdian OPR Dosen Pendidikan Sejarah oleh LPPM UM Metro,” terang ketua pelaksana workshop yang merupakan dosen Pendidikan Sejarah tersebut.
Kegiatan workshop karya tulis ilmiah ini juga sangat diapresiasi oleh Kaprodi Pendidikan Sejarah, Kuswono,M.Pd.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Karena ini merupakan tangga bagi guru-guru agar bisa lebih kreatif lagi dalam melakukan pembelajaran dikelas dengan dilakukannya penelitian. Yang menjadi permasalahan guru sekarang adalah sulitnya melakukan penelitian, sementara jam terbang mereka sudah sangat tinggi sekali,” tutur Kaprodi Pendidikan Sejarah tersebut.
Dia memaparkan bahwa penelitian semestinya harus di publikasikan di jurnal karya tulis ilmiah. Hal ini bertujuan agar karya tulis sang guru dapat bermanfaat bagi orang lain.
“Workshop ini juga menunjang guru-guru dalam mem-publikasikan karya tulis mereka agar bisa dibaca oleh khalayak ramai, khususnya mempublikasikan di jurnal ilmiah yang ber-ISSN. Di prodi Pendidikan Sejarah sendiri sudah memiliki jurnal Ilmiah yang ber-ISSN jika para guru hendak mempublikasikan karya tulis mereka,” tandasnya.
“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi seluruh guru SMP se-Kota Metro kedepannya,” tutup Kaprodi Pendidikan Sejarah tersebut. (Al-Bayurie Al-Bayurie ¦Hum)